Jumat, 13 April 2012

Teruntuk Sang Kandidat



Teruntuk Sang Kandidat

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang…

Ya Rahmaan.... hamba makhluk-Mu yang selalu berharap mendapatkan Cinta Kasih dari-Mu. hamba ingin sepanjang hidup selalu mencurahkan rasa kasih dalam diri ini kepada-Mu agar Cinta Kasih-Mu tercurah jua pada hamba.
Ya Rabb.. Yaa Rahmaan... hamba sadar, engkau menciptakan hamba tidak sempurna dalam menjalin kasih dengan-Mu hamba masih diliputi rasa keluh kesah, rasa lemah, rasa malas, rasa duniawi lainnya yang melunturkan ghiroh hamba ‘tuk menggapai Kasih-Mu, .... jangan sampai kefuthuran itu meraja dalam diri hamba yaa Rahmaan..

jika hamba tidak mampu menghadang itu seorang diri, maka jadikanlah sosok bagian dari rusuk hamba yang  ingin Engkau hadirkan kepada hamba nanti adalah dia yang selalu menjaga Cinta Kasihnya kepada-Mu sehingga dia bisa mencintai dan mengasihi hamba berlandaskan Cinta dan Kasihnya kepada-MU... sebagai penguat tegaknya bangunan Cinta Kasih hamba kepada-Mu, sebagai pengokoh pondasi Cinta Kasih hamba kepada-Mu, sebagai rambu yang selalu mengingatkan hamba ‘tuk slalu beredar dalam jalur Cinta Kasih-Mu.

Ya Allah…Ya Rahmaan... hamba mengerti dia yang Engkau hadirkan nanti juga tidak terlalu sempurna, tapi jadikanlah kami bersinergi untuk saling menebar Cinta dan Kasih dalam naungan Cinta Kasih-Mu hingga engkau menilai integrasi kami begitu sempurna di pengamatan-Mu
Ya Rahmaan .. Sudahilah penantian panjang kami dengan penyatuan Ruh dan Jasad kami dengan membaca ayat-ayat Kasih-Mu, dan kami mohon restu-Mu untuk memisahkan ruh dan jasad kami ketika juga kami sedang membaca ayat-ayat dalam Kitab Kasih Mu……..

ARRAHMAN ( Surah ke 55 : Makkiyah : 78 Ayat )
Allah yang Maha Pengasih ( 1 )
” Ya Allah Ya Rahman, Dengan nama-Mu hamba memulai langkah menemukan sosok terkasih yang menambatkan Cinta Kasihnya di dalam Cinta-Mu

Yang Telah mengajarkan Alqur`an ( 2 )
” Jadikanlah pertemuan kami nanti dilandaskan tuntunan yang Engkau ajarkan di dalam Kitab-Mu agar kehidupan kami nanti selalu mentadabburi dan mengamalkan Qur’an-Mu yang mulia.

Dia Menciptakan Manusia ( 3 )
” Ya Rahmaan, Engkau menciptakan dia ‘tuk hamba, jadikanlah setelahnya terlahir generasi yang Engkau cintai yang siap mewarnai peradaban semesta

Mengajarnya Pandai Berbicara ( 4 )
” Jadikanlah ia yang Engkau berikan ‘tuk menemani hamba berlisan sejuk, bertutur bijak, berkata sesuai dengan perkataan-Mu yang tertuang dalam Qur’an, agar kami dapat mewarnai dunia dengan perkataan itu

Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan ( 5 )Dan Tumbuhan dan pepohonan keduanya tunduk ( kepada-Nya) ( 6 )
” Rabb.. kami makhluk-Mu yang harus selalu tunduk kepada-Mu, maka jagalah ketundukan kami kepada-Mu.. jangan sampai ada ketundukan antara kami berdua nantinya melebihi ketundukan kami kepada-Mu..

Dan Langit telah ditinggikan-Nya dan dia ciptakan keseimbangan ( 7 )Agar kamu jangan merusak keseimbangan itu ( 8 )Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu ( 9 )
” Ya Rahman, berikanlah hati kami keseimbangan, jadikanlah segala kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kami sebagai penyeimbang dan saling melengkapi, sehingga miniatur kebangkitan yang kami bangun tetap seimbang dan tidak tenggelam karena goncangan perbedaan yang melintang ketika kami mengarungi bahtera kehidupan yang engkau berikan ”

Dan Bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluknya ( 10 )
” Ya Rahman, hamba tidak sempurna dalam mengarungi dunia ini, hamba hanya memiliki satu bentangan sayap, dia juga memiliki satu bentangan sayap, maka jadikanlah kedua sayap kami mampu saling mengepak bergandengan  mengharungi dunia ini ”

Di dalamnuya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang (11) Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya ( 12 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan ? ( 13 )
” Ya Rahman, berikanlah kami kemudahan untuk mendapatkan rizqi yang halalan thoyyiban dan berilah keberkahan apa yang kami makan, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan”

Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar ( 14 ) Dan dia menciptakan jin dari api tanpa asap ( 15 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 16 )
” Ya Rahman, lindungilah kami insan-Mu yang lemah ini dari godaan syaethoni, jauhkanlah hati kami dari mempersekutkan-Mu. jadikan rasa cinta kasih kami tidak melebihi cinta kasih kepada-Mu, namun rasa cinta kasih antara kami itu bernilai lebih dalam amatan-Mu, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan ”

Tuhan yang memelihara dua timur dan tuhan yang memelihara dua barat ( 17 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 18 )
” Ya Rahman, peliharalah keutuhan benteng keluarga yang kami bangun nantinya dari gangguan jin dan syetan yang berada dibagian timur, barat dan segala pejuru bumi-Mu”

Dia membiarkan dua laut mengalir yang ( kemudian ) keduanya bertemu ( 19 )Di antaranya ada batas yang tidak di lampui oleh masing-masing ( 20 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 21 )
” Ya Rahman, satukanlah hati kami sebagaimana engkau menyatukan dua laut yang terpisah. Jadikanlah segala perbedaan ( adat, latar belakang keluarga dll ) yang ada pada diri kami saling mendekat sebagaimana engkau mendekatkan air tawar dan air asin di selat gibraltar. Dan hindari lah hati kami untuk menyatu dalam melakukan maksiat kepada-MU sebagai mana engkau tidak menyatukan secara sempurna pertemuan air laut dan air tawar yang berada diselat gibraltar, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan ”

Dari keduanya keluar mutiara dan marjan ( 22) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 23 )
” Ya Rahman, jikalau diantara kami terdapat perbedaan pendapat, berikanlah kami petunjuk untuk saling mengalah dan memihak kepada kebenaran sehingga menghasilkan keputusan yang menguntungkan seperti mutiara dan marjan, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan ”
Miliknyalah kapal-kapal yang berlayar dilautan bagaikan gunung-gunung. ( 24 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 25 )
” Ya Rahman. Berikanlah kami keteguhan dalam mengharungi samudera kehidupan ini, walau badai menghadang kokohkanlah layar bahtera keluarga kami nantinya. Jadikanlah bahtera itu bahtera yang nyaman untuk berlayar hingga bisa menghantarkan kami beserta isinya ke Jannah-Mu ”

Semua yang ada di bumi itu akan binasa ( 26 )Tetapi wajah tuhanmu yang memeiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal ( 27 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 28 )
” Ya rahman yang maha kekal, hamba menyadari hanya Wajah-Mu yang terindah, keindahan yang ada pada hamba dan juga keindahan yang ada pada dia yang Engkau titipkan kepada hamba kelak nantinya bisa memudar, tapi jadikanlah keindahan itu selalu ada setiap kami memuja keindahan-Mu dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan ”

Apa yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya, setiap waktu dia dalam kesibukan ( 29 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 30 )
” Ya Rahman, sesibuk apapun aktivitas duniawi hamba dan dia nantinya jangan sampai kesibukan itu menjadi penghalang kami untuk bekerja di jalan dakwah seperti yang Engkau Serukan, jadikan kami juga sibuk berubudiyah kepada-Mu. jadikanlah kami menjadi keluarga yang bersyukur dan selalu mengangungkan asmamu dan selalu memuji kebesaran-Mu, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan”.

Kami akan memberikan perhatian sepenuhnya kepadamu wahai golongan manusia dan jin ( 31 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 32 )
” Ya Rahman, kami tidak bisa hidup tanpa perhatian-Mu, limpahkanlah barokah dan rahmah-Mu terhadap ikatan keluarga yang kami bentuk, hindarkanlah kami dari berbuat dosa, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan”.

Wahai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus ( melintasi ) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengam kekuatan dari Allah ( 33 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 33 ) ”
Ya Rahman, karunia kanlah kami kekuatan untuk menggapai cita-cita, berikanlah kepada kami nantinya kekuatan untuk menghafal Qur’an-Mu agar bisa menjadi senjata terkuat kami menembus segala rintangan dalam kehidupan kami dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan”.

Kepada kamu jin dan manuisia, akan di kirim nyala api dan cairan tembaga ( panas ) sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri darinya ( 35 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 36 )
” Ya Rahman, hindarkanlah keluarga kami dari gangguan jin dan godaan syaithan yang terkutuk, sehingga kami terhindar dari azab nerakamu, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan ”

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti kilauan minyak (37 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 38 ) Pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya ( 39 ) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 40 ) Orang-orang yang berdosa itu diketahui dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya ( 41 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 42 )
” Ya Rahman, bangkitkanlah kami setelah kiamat dengan posisi yang mulia, dan pertemukanlah kami dengan orang-orang shaleh, ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami, jangan jadikan akhir hidup kami su’ul khatimah dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan ”

Inilah neraka jahannam yang di dustakan orang-orang yang berdusta ( 43 )Mereka berkeliling disana dan diantara air yang mendidih ( 44 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 45 )
” Ya Rahman, kami takut akan azab-Mu, jadikanlah kami nantinya selalu menghindari amalan yang menyebabkan keterpurukan ke neraka-Mu, biarkanlah air mata kami mengalir saat shalat malam berjamaah teringat pedihnya azab-Mu, dengan itu kami mampu menghindari berbuat dosa dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan ”

Dan Barang siapa yang takut akan saat menghadap tuhan-Nya maka ada dua syurga (46 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? (47 )
” Ya Rahman, Engkau yang mempertemukan kami berdua tanpa rasa takut, tetapi jadikanlah pertemuan kami dengan-Mu nantinya dalam keadaan husnul khatimah agar ketakutan kami akan neraka-Mu  bisa berujung di Jannah dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan ”
Kedua syurga itu mempunyai buah-buahan (48 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 49 )
” Ya Rahman, jadikanlah keluarga yang kami bangun menjadi syurga dunia yang penuh dengan kenikmatan dan kecukupan makanan dan buah-buahan, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan 

Di dalam kedua syurga itu ada dua buah sungai yang mengalir ( 50 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 51 )Di dalam kedua syurga itu terdapat buah-buahan yang berpasang-pasangan ( 52 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 53 )
” Ya Rahman, Engkau telah menciptakan segala sesuatu berpasangan, jadikanlah pasangan yang Engkau berikan untuk hamba menambah kesejukan di hati hamba karena dalam dirinya mengalir sungai ketaqwaan kepada-Mu sehingga dia memperkuat jiwa hamba ‘tuk hadir di Jannah kelak dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan ”

Mereka bersandar diatas permadani permadani yang bagian dalamnya dari sutera tebal. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat dipetik dari dekat ( 54 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 55 ) Didalam syurga itu ada bidadari yang membatasai pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya ( 56 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 57 )
” Ya Rahman, jadikanlah istriku menjadi bidadari yang setia mendampingiku untuk berjihad dijalan-Mu ketika didunia, dan jadikanlah istriku sebagai ratu seluruh bidadari yang akan menjadi pelayan utama bagiku di syurga-Mu nanti, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah Engkau berikan
Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan ( 58 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 59 )
Ya Rahman, Jadikanlah seluruh tatapan istriku seperti tatapan bidadari laksana kilauan permata, senyumnya laksana marjan yang menyejukkan hati, dan perkataan menghibur hati yang dengannya aku semakin dekat dengan-Mu Ya Allah, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan ”

Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula ( 60 )
Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ( 61 )
” Ya Rahman jadikanlah keluarga kami menjadi keluarga yang ringan melangkahkan kaki, mengayunkan tangan dalam beribadah dan berbuat kebajikan dijalan-Mu, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan ”
Dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi ( 62 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 63 )Kedua syurga itu kelihatan hijau tua warnanya ( 64 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 65 )
” Ya Rahman, hiasilah warna kehidupan rumah tangga kami dengan warna kehidupan yang penuh kesejukan seperti warna syurgamu, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan ”

Di dalam kedua buah syurga itu ada dua buah mata air yang memancar ( 66 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 67)
Di dalam kedua syurga itu terdapat buah-buahan kurma dan delima ( 68 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 69 )
” Ya Rahman, karuniakanlah syurga dunia kami dengan keberkahan makanan laksana buah-buahan disyurgamu, dan cukupkanlah kami dengan makanan dan minuman yang halalan thoyyiban yang bisa menyejukkan jasad dan hati kami, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan ”

Di dalam syurga itu ada bidadari yang cantik-cantik dan jelita ( 70 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 71 )
” Ya Rahman, berikanlah karunia kepada istriku agar dia menjadi istri yang piawai dalam berhias untuk-Mu dan untukku, sehingga ketia aku menatapnya laksana bidadari yang cantik jelita yang Engkau turunkan untukku di dunia kini hingga akhir usia nanti, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan”

Bidadari yang dipelihara dalam kemah-kemah ( 72 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 73 )
” Ya Rahman, peliharalah istriku, laksana engkau memelihara para bidadari dalam kemah-kemah, sehingga istriku siap menjaga kehormatannya dan kehormatan suaminya, dan siapkanlah hatinya untuk menerimaku sebagai pemberian-Mu apa adanya, dan hindarkanlah kami dari hamba yang mendustakan nikmat yang telah engkau berikan ”

Mereka sebelumnya tidak pernah disentuh oleh golongan manusia dan jin ( 74 )
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 75 )
” Ya Rahman, lindungilah istriku dari sentuhan manusia yang tidak berhak menyentuhnya dan sentuhan jin yang terkutuk, sehingga hatiku tenang ketika meninggalkannya, dan mempunyai kerinduan yang mendalam untuk segera menghampirinya ”

Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah ( 76 )Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 77 )
” Ya Rahman, jadikanlah hari-hari kami dengan penuh hiasan kemesraan, kebahagiaan, kenyamanan dan ketentraman, Jadikanlah miniatur peradaban yang kami bentuk menjadi miniatur peradaban islam yang sakinah, mawaddah, warahmah, warabbun ghofur, yang didalamnya kami merasa menaiki sebuah kapal pesiar, sambil bersandar pada bantal-bantal hijau dan permadani yang indah seperti syurga yang engkau gambarkan, dan dengan kapal itulah kami mengarungi kehidupan yang engkau berikan”

Mahasuci nama Tuhanmu, pemilik keagungan dan kemuliaan ( 78 )
” Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, mahasuci engkau yang menyatukan hati dengan mitsaqon ghalizo yang disunnahkan oleh RasulMu”

” Ya Allah, jadikanlah penyatuan ruh dan jasad kami seperti penyatuan Muhammad dan Khadijah, yang penuh dengan rasa ikhlas menerima pasangan, penuh pengorbanan dan penuh kesetiaan ’
” Ya Allah, jadikanlah penyatuan ruh dan jasad kami ini, seperti penyatuan Muhammad dan Aisyah, yang penuh dengan kemesraan, canda dan tawa, dan senyuman keikhlasan sehingga detik-demi detik yang kami lalui laksana syurga dunia yang engkau karuniakan ”

Pernikahan ataupun perkawinan,
Membuka tabir rahasia.
Suami yang menikahi mu,
Ia Tidaklah semulia Muhammad,
Tidaklah setakwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Ayyub,
Ataupun segagah Musa,
Apalagi setampan Yusuf.
Justeru Ia hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
membangun peradaban yang sakinah, mawaddah wa rahmah
…. 

Muhammad Fajry Muizzadin Al-Gheffarie